

Pada bulan November 1999 SOULSICK merekam ulang lagu mereka. Tetapi dikarenakan hasilnya kurang memuaskan akhirnya gagal untuk dirilis. Bulan Februari 2000, SOULSICK menambah satu personil diposisi vocal yaitu Yuda. Maret 2000 SOULSICK mengikut sertakan satu singlenya di Gerilya Compilation rilisan Edelweiss prod. Dengan judul “Throne of The Sun Never Changes”. Pada bulan Mei 2000 kembali mereka masuk ke studio rekam untuk menyelesaikan semua materi lagu yang kemudian dirilis oleh Edelweiss prod. Dalam bentuk demo album dengan title “KESUNYIAN, KEGELAPAN & KEABADIAN” yang berisikan 7 lagu bernuansakan gloom, dark & black metal. Salah satu lagu pada album tersebut yang berjudul “Dalam Kesunyian” tergabung dalam kompilasi “ METALIK KLINIK IV ” dibawah naungan lebel MUSICA. Masih dari album yang sama lagu “Setelah Mati Terlewati” masuk dalam kompilasi “INFINITY DARKNESS” yang dirilis Sinus Productions serta lagu “Air Suci Selatan Jawa” masuk dalam kompilasi “MATI DAN MEMBUSUK” yang dirilis oleh Core Shop record.
Pada bulan Juli 2000 SOULSICK mulai memakai additional musisi di posisi keyboard dengan tanpa merubah / mempengaruhi konsep awal SOULSICK yang tetap suram.
Mulai tahun 2001 SOULSICK sering memakai additional drummer Yanto (KD / KLITORIS DEATH) disetiap gigs karena Andres yang sibuk dalam pekerjaannya.
Pada tahun 2004 Andreas menyatakan cuti dari segala kegiatan SOULSICK untuk lebih konsen pada kariernya. Maka formasi SOULSICK berubah Yuda (vocal), Hestu (guitar), Agung (bass) dan dua personil baru yaitu Novi (drum) serta Iwan (keyboard) yang sebelumnya adalah personil dari band black metal BETHOROKATON. Berlima mereka cukup solid untuk mengeluarkan album SOULSICK yang kedua yang diberi title “TITIAN EMBUN SUCI” yang berisikan 9 lagu dibawah label RA prod. (Cahaya Bulan).
Memasuki tahun 2005 Hestu pun menyatakan cuti dari segala kegiatan SOULSICK karena urusan karier yang membawanya kembali kota asal kelahirannya di Yogyakarta. Dan untuk membuat SOULSICK tidak lantas tenggelam setelah kepergian Hestu maka SOULSICK merangkul Jhony seorang gitaris beraliran speed metal. Namun karena alasan tertentu peran Jhony dan Novi tidak lebih dari 2 tahun. Ditambah para yang personil pun mulai sibuk dengan urusan masing-masing. Dan untuk kurun waktu selama itu nama SOULSICK sempat meredup.
Memasuki tahun 2007 formasi inti SOULSICK tinggal bertiga yaitu Agung, Yuda dan Iwan berjuang keras untuk kembali membangkitkan band yang telah berusia 9 tahun itu. Mereka kembali bergerilya disetiap gigs underground untuk mencari personil baru. Dan akhirnya mereka merangkul Pram (guitar) eks. RIWAYAT dan Zaenal (guitar) eks. CROXOUS serta Yusuf eks. DREAMS untuk posisi drummer. Sehingga dengan kehadiran mereka personil SOULSICK menjadi 6 orang dan SOULSICK kembali solid menjajagi setiap acara underground di Jakarta atau diluar daerah. Dan formasi berenam itu bertahan hingga tahun 2008.
Pada awal tahun 2009 dengan berbagai alasan dan pertimbangan akhirnya SOULSICK melakukan reformasi dan kembali merangkul Jhony sebagai guitaris. Sehingga personil SOULSICK saat ini adalah:

Agung (bass)
Iwan (keyboard)
Jhony (guitar)
Yusuf (drum)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar