SOULSICK terbentuk tanggal 1 November 1998 di Yogyakarta dengan fomasi awal Guns (vocal), Hestu (guitar), Agung (bass) & Andres (drum). Sebelum memakai nama SOULSICK mereka sempat memakai nama DEATH FATIMAH dengan posisi lead guitar dipegang oleh Heri ‘terong’. Karena alasan kesehatan yang kurang begitu mendukung Heri mengundurkan diri. Kemudian nama DEATH FATIMAH yang kurang dianggap selling diganti dengan nama SOULSICK. Sedangkan Agung yang saat itu masih aktif sebagai bassis dari band beraliran speed metal ANTASENA memilih berkonsentrasi di SOULSICK. Pada saat itu mereka belum punya konsep yang jelas, semua aliran masih mewarnai jiwa SOULSICK. Tetapi disetiap gigs mereka selalu membawakan lagu sendiri yang diantaranya adalah PECAH NDASE & DALAM KESUNYIAN
Pada bulan Maret 1999 karena ada perbedaan prinsip dan idealisme Guns mengundurkan diri. Walaupun tinggal bertiga mereka tidak sampai patah semangat dan tetap aktif selalu di setiap gigs underground maupun non underground. Sedangkan untuk konsep musik mereka perlahan-lahan sudah mulai terlihat. Dari karakter setiap personil yang jelas berbeda disatukan menjadi jiwa JAVANESE HARMONICAL SICKNESS dengan konsep musik yang cenderung berbasic thrash, death & black yang sedikit ada sentuhan harmony nada gendhing jawa ditambah lyrick yang bertemakan imajinasi, putus asa & legenda, dibulan Juli 1999 mereka mengeluarkan promo tape dengan judul “GERBANG SAMUDRANING KASENGSARAN” berisikan 4 lagu.
Pada bulan November 1999 SOULSICK merekam ulang lagu mereka. Tetapi dikarenakan hasilnya kurang memuaskan akhirnya gagal untuk dirilis. Bulan Februari 2000, SOULSICK menambah satu personil diposisi vocal yaitu Yuda. Maret 2000 SOULSICK mengikut sertakan satu singlenya di Gerilya Compilation rilisan Edelweiss prod. Dengan judul “Throne of The Sun Never Changes”. Pada bulan Mei 2000 kembali mereka masuk ke studio rekam untuk menyelesaikan semua materi lagu yang kemudian dirilis oleh Edelweiss prod. Dalam bentuk demo album dengan title “KESUNYIAN, KEGELAPAN & KEABADIAN” yang berisikan 7 lagu bernuansakan gloom, dark & black metal. Salah satu lagu pada album tersebut yang berjudul “Dalam Kesunyian” tergabung dalam kompilasi “ METALIK KLINIK IV ” dibawah naungan lebel MUSICA. Masih dari album yang sama lagu “Setelah Mati Terlewati” masuk dalam kompilasi “INFINITY DARKNESS” yang dirilis Sinus Productions serta lagu “Air Suci Selatan Jawa” masuk dalam kompilasi “MATI DAN MEMBUSUK” yang dirilis oleh Core Shop record.
Pada bulan Juli 2000 SOULSICK mulai memakai additional musisi di posisi keyboard dengan tanpa merubah / mempengaruhi konsep awal SOULSICK yang tetap suram.
Mulai tahun 2001 SOULSICK sering memakai additional drummer Yanto (KD / KLITORIS DEATH) disetiap gigs karena Andres yang sibuk dalam pekerjaannya.
Pada tahun 2004 Andreas menyatakan cuti dari segala kegiatan SOULSICK untuk lebih konsen pada kariernya. Maka formasi SOULSICK berubah Yuda (vocal), Hestu (guitar), Agung (bass) dan dua personil baru yaitu Novi (drum) serta Iwan (keyboard) yang sebelumnya adalah personil dari band black metal BETHOROKATON. Berlima mereka cukup solid untuk mengeluarkan album SOULSICK yang kedua yang diberi title “TITIAN EMBUN SUCI” yang berisikan 9 lagu dibawah label RA prod. (Cahaya Bulan).
Memasuki tahun 2005 Hestu pun menyatakan cuti dari segala kegiatan SOULSICK karena urusan karier yang membawanya kembali kota asal kelahirannya di Yogyakarta. Dan untuk membuat SOULSICK tidak lantas tenggelam setelah kepergian Hestu maka SOULSICK merangkul Jhony seorang gitaris beraliran speed metal. Namun karena alasan tertentu peran Jhony dan Novi tidak lebih dari 2 tahun. Ditambah para yang personil pun mulai sibuk dengan urusan masing-masing. Dan untuk kurun waktu selama itu nama SOULSICK sempat meredup.
Memasuki tahun 2007 formasi inti SOULSICK tinggal bertiga yaitu Agung, Yuda dan Iwan berjuang keras untuk kembali membangkitkan band yang telah berusia 9 tahun itu. Mereka kembali bergerilya disetiap gigs underground untuk mencari personil baru. Dan akhirnya mereka merangkul Pram (guitar) eks. RIWAYAT dan Zaenal (guitar) eks. CROXOUS serta Yusuf eks. DREAMS untuk posisi drummer. Sehingga dengan kehadiran mereka personil SOULSICK menjadi 6 orang dan SOULSICK kembali solid menjajagi setiap acara underground di Jakarta atau diluar daerah. Dan formasi berenam itu bertahan hingga tahun 2008.
Pada awal tahun 2009 dengan berbagai alasan dan pertimbangan akhirnya SOULSICK melakukan reformasi dan kembali merangkul Jhony sebagai guitaris. Sehingga personil SOULSICK saat ini adalah:
Yuda (vocal)
Agung (bass)
Iwan (keyboard)
Jhony (guitar)
Yusuf (drum)
Pada bulan Maret 1999 karena ada perbedaan prinsip dan idealisme Guns mengundurkan diri. Walaupun tinggal bertiga mereka tidak sampai patah semangat dan tetap aktif selalu di setiap gigs underground maupun non underground. Sedangkan untuk konsep musik mereka perlahan-lahan sudah mulai terlihat. Dari karakter setiap personil yang jelas berbeda disatukan menjadi jiwa JAVANESE HARMONICAL SICKNESS dengan konsep musik yang cenderung berbasic thrash, death & black yang sedikit ada sentuhan harmony nada gendhing jawa ditambah lyrick yang bertemakan imajinasi, putus asa & legenda, dibulan Juli 1999 mereka mengeluarkan promo tape dengan judul “GERBANG SAMUDRANING KASENGSARAN” berisikan 4 lagu.
Pada bulan November 1999 SOULSICK merekam ulang lagu mereka. Tetapi dikarenakan hasilnya kurang memuaskan akhirnya gagal untuk dirilis. Bulan Februari 2000, SOULSICK menambah satu personil diposisi vocal yaitu Yuda. Maret 2000 SOULSICK mengikut sertakan satu singlenya di Gerilya Compilation rilisan Edelweiss prod. Dengan judul “Throne of The Sun Never Changes”. Pada bulan Mei 2000 kembali mereka masuk ke studio rekam untuk menyelesaikan semua materi lagu yang kemudian dirilis oleh Edelweiss prod. Dalam bentuk demo album dengan title “KESUNYIAN, KEGELAPAN & KEABADIAN” yang berisikan 7 lagu bernuansakan gloom, dark & black metal. Salah satu lagu pada album tersebut yang berjudul “Dalam Kesunyian” tergabung dalam kompilasi “ METALIK KLINIK IV ” dibawah naungan lebel MUSICA. Masih dari album yang sama lagu “Setelah Mati Terlewati” masuk dalam kompilasi “INFINITY DARKNESS” yang dirilis Sinus Productions serta lagu “Air Suci Selatan Jawa” masuk dalam kompilasi “MATI DAN MEMBUSUK” yang dirilis oleh Core Shop record.
Pada bulan Juli 2000 SOULSICK mulai memakai additional musisi di posisi keyboard dengan tanpa merubah / mempengaruhi konsep awal SOULSICK yang tetap suram.
Mulai tahun 2001 SOULSICK sering memakai additional drummer Yanto (KD / KLITORIS DEATH) disetiap gigs karena Andres yang sibuk dalam pekerjaannya.
Pada tahun 2004 Andreas menyatakan cuti dari segala kegiatan SOULSICK untuk lebih konsen pada kariernya. Maka formasi SOULSICK berubah Yuda (vocal), Hestu (guitar), Agung (bass) dan dua personil baru yaitu Novi (drum) serta Iwan (keyboard) yang sebelumnya adalah personil dari band black metal BETHOROKATON. Berlima mereka cukup solid untuk mengeluarkan album SOULSICK yang kedua yang diberi title “TITIAN EMBUN SUCI” yang berisikan 9 lagu dibawah label RA prod. (Cahaya Bulan).
Memasuki tahun 2005 Hestu pun menyatakan cuti dari segala kegiatan SOULSICK karena urusan karier yang membawanya kembali kota asal kelahirannya di Yogyakarta. Dan untuk membuat SOULSICK tidak lantas tenggelam setelah kepergian Hestu maka SOULSICK merangkul Jhony seorang gitaris beraliran speed metal. Namun karena alasan tertentu peran Jhony dan Novi tidak lebih dari 2 tahun. Ditambah para yang personil pun mulai sibuk dengan urusan masing-masing. Dan untuk kurun waktu selama itu nama SOULSICK sempat meredup.
Memasuki tahun 2007 formasi inti SOULSICK tinggal bertiga yaitu Agung, Yuda dan Iwan berjuang keras untuk kembali membangkitkan band yang telah berusia 9 tahun itu. Mereka kembali bergerilya disetiap gigs underground untuk mencari personil baru. Dan akhirnya mereka merangkul Pram (guitar) eks. RIWAYAT dan Zaenal (guitar) eks. CROXOUS serta Yusuf eks. DREAMS untuk posisi drummer. Sehingga dengan kehadiran mereka personil SOULSICK menjadi 6 orang dan SOULSICK kembali solid menjajagi setiap acara underground di Jakarta atau diluar daerah. Dan formasi berenam itu bertahan hingga tahun 2008.
Pada awal tahun 2009 dengan berbagai alasan dan pertimbangan akhirnya SOULSICK melakukan reformasi dan kembali merangkul Jhony sebagai guitaris. Sehingga personil SOULSICK saat ini adalah:
Yuda (vocal)
Agung (bass)
Iwan (keyboard)
Jhony (guitar)
Yusuf (drum)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar