TOTAL TRAGEDY tampil pertama kali di event Pensi (Pentas Seni) Maret 1999, di SMU 13 Surabaya. Waktu itu mereka masih duduk di kelas 2 di SMU tersebut. Formasi awal Total Tragedy adalah : Harru TT (Vocal/Growl), Martha (Female V ocal), Samsul (Guitar), Wisnu (Guitar), Richard (Bass), Taufany (Keyboard) dan Eko (Drum). Dalam event itu mereka membawakan lagu-lagu dari Within Temptation dan Theatre of Tragedy dengan style Gothic/Doom Metal, memadukan vocal growl dan female voice. Setelah 'debut gig' tersebut, mereka melanjutkan mengikuti event-event dalam scene Underground baik di Surabaya sendiri, juga di seputaran Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Di sela-sela aktifitas, mereka merekam beberapa lagu untuk dirilis dalam demo dengan single "Sinar Batas Sepi" dan "Kiss Of Death" di pertengahan tahun 2000. Selanjutnya mereka melengkapi materinya hingga me-rilis debut album "Every Story Has A Glory" di tahun 2001. Dengan modal album tersebut, mereka semakin bersemangat untuk melakukan promo dan konser.
Dari album itu pula, lagu "Tenggelam Ditelan Duka" terekam dalam Kompilasi "Legion Timur" dan lagu "Hampa Kumenanti" di Kompilasi "Metalik Klinik 5". Kedua kompilasi tersebut dirilis oleh Rotorcorp, label indie Underground, dan distribusi nasional oleh Musica Studio pada tahun 2001 dan 2002.
Dalam beberapa waktu kemudian, mereka ikut meramaikan launching "Metalik Klinik 5" di GOR Bulungan Jakarta. Serta berikutnya ikut konser siaran langsung nasional dengan tajuk event "GO ROCK" di TVRI Jakarta sekitar bulan April 2002, beserta band brutal death GODZILLA dan Toilet Sounds yang grunge.
Jeda beberapa konser, mereka merekam album kedua "Heaven" yang dirilis pertengan tahun 2002 dengan formasi Harru TT (Vocal/Growl), Martha (Female Vocal), Samsul (Guitar), Richard (Guitar), Ao (Bass), Adi (Keyboard) dan Eko (Drum). Sama seperti pada album yang terdahulu, semua lirik dikerjakan oleh Harru TT, dibantu oleh Yoyok. Demikian pula dengan semua lagu ditulis oleh Harru TT dan Martha. Sedangkan untuk musik dan aransemen dikerjakan bersama. Di album ini, menghasilkan single "Maria" yang cukup banyak direquest oleh para peminat Total Tragedy. Di masa ini, mereka juga mengikuti banyak konser diantaranya "Hitam-Hitam on Stage" di Jakarta (oleh VR Ent), "Monster of Rock" (oleh Mipro) di kawasan Jawa Tengah serta "Sounderground" (oleh Metallium Prod) di kawasan Bali.
Ada suatu masa, dimana mereka mengalami beberapa problem, sehingga berpengaruh pada line-up personilnya. Akhirnya mereka tinggal berempat, Harru TT (Vocal / Penulis Lirik & Lagu), Adi (Guitar & Penulis Musik), Samsul (Guitar) dan AO (Bass). Sedangkan dalam melakukan kegiatannya, mereka banyak dibantu oleh Agro (Drum), Marchell (Keyboard) dan Ani (Female Vocal). Apapun kondisinya, kreatifitas tetap berjalan, Harru TT segera menulis Lirik dan lagu, bersama Adi yang mengerjakan semua musiknya. Sehingga dalam sesi ini, hampir bisa dikatakan dalam kendali Harru TT dan Adi hingga mereka masuk studio rekaman. Album "Labyrinth", dirilis akhir tahun 2006. Produksi dan distribusi secara independent tetap dibawah SonnenGott Musik, label dan manajemen sejak mereka terbentuk. Market pun diperluas, SonnenGott Musik juga mendistribusikan album digitalnya lewat internet (apple/iTunes) sehingga bisa
Di sela-sela aktifitas, mereka merekam beberapa lagu untuk dirilis dalam demo dengan single "Sinar Batas Sepi" dan "Kiss Of Death" di pertengahan tahun 2000. Selanjutnya mereka melengkapi materinya hingga me-rilis debut album "Every Story Has A Glory" di tahun 2001. Dengan modal album tersebut, mereka semakin bersemangat untuk melakukan promo dan konser.
Dari album itu pula, lagu "Tenggelam Ditelan Duka" terekam dalam Kompilasi "Legion Timur" dan lagu "Hampa Kumenanti" di Kompilasi "Metalik Klinik 5". Kedua kompilasi tersebut dirilis oleh Rotorcorp, label indie Underground, dan distribusi nasional oleh Musica Studio pada tahun 2001 dan 2002.
Dalam beberapa waktu kemudian, mereka ikut meramaikan launching "Metalik Klinik 5" di GOR Bulungan Jakarta. Serta berikutnya ikut konser siaran langsung nasional dengan tajuk event "GO ROCK" di TVRI Jakarta sekitar bulan April 2002, beserta band brutal death GODZILLA dan Toilet Sounds yang grunge.
Jeda beberapa konser, mereka merekam album kedua "Heaven" yang dirilis pertengan tahun 2002 dengan formasi Harru TT (Vocal/Growl), Martha (Female Vocal), Samsul (Guitar), Richard (Guitar), Ao (Bass), Adi (Keyboard) dan Eko (Drum). Sama seperti pada album yang terdahulu, semua lirik dikerjakan oleh Harru TT, dibantu oleh Yoyok. Demikian pula dengan semua lagu ditulis oleh Harru TT dan Martha. Sedangkan untuk musik dan aransemen dikerjakan bersama. Di album ini, menghasilkan single "Maria" yang cukup banyak direquest oleh para peminat Total Tragedy. Di masa ini, mereka juga mengikuti banyak konser diantaranya "Hitam-Hitam on Stage" di Jakarta (oleh VR Ent), "Monster of Rock" (oleh Mipro) di kawasan Jawa Tengah serta "Sounderground" (oleh Metallium Prod) di kawasan Bali.
Ada suatu masa, dimana mereka mengalami beberapa problem, sehingga berpengaruh pada line-up personilnya. Akhirnya mereka tinggal berempat, Harru TT (Vocal / Penulis Lirik & Lagu), Adi (Guitar & Penulis Musik), Samsul (Guitar) dan AO (Bass). Sedangkan dalam melakukan kegiatannya, mereka banyak dibantu oleh Agro (Drum), Marchell (Keyboard) dan Ani (Female Vocal). Apapun kondisinya, kreatifitas tetap berjalan, Harru TT segera menulis Lirik dan lagu, bersama Adi yang mengerjakan semua musiknya. Sehingga dalam sesi ini, hampir bisa dikatakan dalam kendali Harru TT dan Adi hingga mereka masuk studio rekaman. Album "Labyrinth", dirilis akhir tahun 2006. Produksi dan distribusi secara independent tetap dibawah SonnenGott Musik, label dan manajemen sejak mereka terbentuk. Market pun diperluas, SonnenGott Musik juga mendistribusikan album digitalnya lewat internet (apple/iTunes) sehingga bisa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar